Minggu, 09 Desember 2012

Save Our Earth, Untuk Hidup Lebih Berkualitas


Hai Sahabat Bumi, Sudahkah kalian menjaga lingkungan? Lingkungan adalah tempat berlangsungnya kehidupan dan tempat untuk mendapatkan semua alat pertahanan hidup mulai dari kebutuhan pokok sampai dengan aktualisasi diri. Lingkungan yang baik menentukan tingkat kualitas hidup manusia. Namun seiring berkembangnya zaman, justru semakin kompleks masalah lingkungan yang perlu dihadapi. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar kerusakan lingkungan disebabkan oleh manusia. Padahal kita sebagai manusia adalah elemen utama pengguna lingkungan. Terlebih dengan adanya isu pemanasan global yang tak kunjung usai dibahas seharusnya kita lebih sadar akan peran penting lingkungan. Jika tidak segera ditanggulangi permasalahan lingkungan ini, akan berakibat rusaknya keseimbangan ekosistem, sehingga berdampak buruk terhadap keberlangsungan hidup manusia. Lalu, apa yang perlu kita perhatikan?

Yang pertama adalah tanamkan kesadaran dari dalam diri kita sendiri. Meniatkan dalam hati untuk memulai melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, memisah antara sampah organik dan anorganik, meremas botol plastik sebelum dibuang, dan mengajak orang-orang disekitar kita untuk melakukan kebaikan tersebut. Ingatlah satu kebaikan kita sangat berguna untuk masa depan bumi mendatang.

Kedua, berhemat energy yaitu dengan meminimalkan penggunaan listik terutama pada pk 17.00-22.00. Contoh sederhana yang sering kita lupakan adalah sebagai pengguna hp lepaskan charger jika sudah tidak terpakai.

Upayakan untuk menghemat BBM dengan tidak terlalu sering menggunakan kendaraan kendaraan bermotor. Biasakanlah tidak tergantung pada kedaraan bermotor terlebih untuk kepentingan jarak dekat, misalnya dengan berjalan kaki atau bersepeda alternatif bepergian. Selain sehat ketiganya membuat kita bisa bersosialisasi dengan lingkungan luar.

Ketiga, cintailah tanaman. Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman hayati. Rugi jika kita sebagai orang Indonesia tak bisa melestarikan keanekaragamannya. Kita bisa mengisi kekosongan waktu untuk bercocok tanam. Perlu kita ketahui bahwa tanaman selain indah juga memiliki fungsi meneduhkan dan menyerap polusi. Bayangkan saja jika setiap penduduk Indonesia memiliki kesadaran bercocok tanam, akan ada puluhan juta tanaman yang dapat menyerap polusi dan membersihkan udara.  Tentunya jika lingkungan kita teduh dan nyaman, maka kita akan lebih nyaman untuk beraktivitas.

Keempaat, energy alternatif. Seperti yang kita ketahui energy fosil adalah energy yang tidak dapat diperbaharui. Selain dengan meminimalkan penggunaan BBM kita bisa menggunakan energy alternative sebagai pengganti BBM. Diantaranya adalah, penggunaan biogas. Biogas dihasilkan melalui fermentasi bahan-bahan organik, misalnya adalah ampah rumah tangga. Dengan menggunakan biogas selain untuk menghemat BMM juga bisa sebagai sarana pengelolaan limbah rumah tangga yang selama ini menjadi permasalahan lingkungan.

Kelima, peran pemerintah dan seluruh masyarakat. Pemerintah memiliki peranan yang sangat penting untuk membuat kebijakan terkait pengelolaan lingkungan tentunya dengan didukung masyarakat sebagai pengguna kebijakan pemerintah. Kedua elemen ini sangat berkesinambungan dan harus saling mendukung. Dalam bagian ke empat ini penulis memusatkan perhatian terhadap penggunaan area pedestrian. Pemerintah harus tegas untuk memaksimalkan fungsi dasar area pejalan kaki yang kini sudah banyak beralih sebagai tempat parkir dan tempat mangkal pedagang kaki lima. Jika area pedestrianpun tidak nyaman untuk digunakan, masyarakat tentu  akan memilih untuk menggunakan kendaraan bermotor dalam beraktifias jarak pendek. Beda halnya jika area pedestrian nyaman, masyarakat akan lebih tertarik untuk berjalan kaki dalam menjalankan aktifitasnya. Jika pemerintah serius untuk memperhatikan kenyamanan area pedestrian dan mensosialisasikannya maka penggunaan kendaraan bermotor juga akan berkurang sehingga pemakaian bahan bakar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Baik buruknya lingkungan dan kualitas di dalamnya tergantung dari kesadaran diri kita sendiri untuk senantiasa menjaga bumi kita yang semakin menua seperti kita menjaga orang tua kita. Kalo bukan kita yang memulai dari sekarang, siapa lagi??

Selasa, 15 Mei 2012

FRENOPI (Ciptakan Kesejukan tanpa merusak kealamian hayati)


Tahukah kamu?? Lahan di bumi kita semakin menyempit? Hal ini banyak terjadi di pemukiman padat,bagian kota yang paling sulit dihijaukan. Selain sempitnya lahan, dapat dikatakan kesadaran dalam menghijaukan lingkungan masih sangat rendah. Kebanyakan penduduk di daerah pemukiman padat acuh dengan kondisi lingkungannya. Upaya dalam mempertahankan hidup di kota dirasa banyak kalangan lebih penting di banding upaya dalam menjaga kealamian lingkungan itu sendiri. Pandangan seperti ini yang membuat minim nya masyarakat yang berfikir bagaimana caranya untuk meminimalisir efek pencemaran udara, seperti penggunaan pendigin udara, pembuangan gas pada alat transportasi, dsbSuasana yang asri dan estetis di lingkungan tempat tinggal atau tempat aktivitas menjadi faktor yang dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup baik dari segi fisik berupa udara bersih dan keteduhan, maupun segi psikis yang menciptakan kenyamanan. Kondisi yang demikian terutama diperlukan oleh lingkungan daerah perkotaan yang umumnya cenderung memiliki kualitas keasrian dan kesegaran udara yang minim. Daerah perkotaan yang cenderung padat pemukiman maupun bangunan menimbulkan kesan gersang dan panas. Kenyamanan rumah tidak terlepas dari faktor pengudaraan. Udara merupakan campuran gas yang memiliki berbagai komponen, salah satunya adalah air dalam bentuk uap H2O dan karbon diokside (CO2). Untuk meminimalisir kesan tersebut dapat ditempuh usaha penanaman tumbuh-tumbuhan yang dapat menciptakan keasrian dan keteduhan dari teriknya cuaca tropis serta kurang baiknya kualitas udara terlebih banyaknya pencemaran udara yang merusak kualitas udara di sekitar tempat tinggal.  Pencemaran udara itu sendiri adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti (Putra : 2011).
            Menurut ilmu konservasi, guna mendapatkan kebutuhan oksigen yang memadai, tiap manusia membutuhkan minimal 1,2 m2 rumput diatas tanah atau dengan 4 m2 daun hijau (Bona Yudha Prasetya. 2006 : 31). Secara umum, dengan kondisi Indonesia yang beriklim tropis, suhu udara yang panas mesti disikapi dengan penghijauan bila menghendaki keasrian dan kesegaran udara, terlebih jika udara telah terkontaminasi dengan polutan.
                                    Permasalahan yang sering terjadi, lingkungan tempat tinggal atau bangunan hanya menyisakan sedikit lahan tanam dan lahan untuk peletakkan atau penanaman tanaman maupun pohon.Permasalahan yang sering terjadi, lingkungan tempat tinggal atau bangunan hanya menyisakan sedikit lahan tanam dan lahan untuk peletakkan atau penanaman tanaman maupun pohon. Oleh karena itu, dalam usaha menciptakan suasana teduh dan segar dapat dibuat kanopi dari tanaman rambat seperti yang dapat ditemui di pedestrian sebagai peneduh jalan dan carport rumah. Berangkat dari hal tersebut, akan lebih baik apabila upaya peneduhan dan penyegaran lingkungan pada lahan tanam terbatas digalakkan tidak hanya pada tempat-tempat yang sudah diterapkan. Upaya ini dapat diterapkan pada bagian-bagian bangunan lain seperti atap, dinding tembok, jendela atau ventilasi guna memperbanyak unsur tumbuhan hijau.

            Pembuatan kanopi tanaman rambat yang diterapkan pada jendela bangunan dapat menjadi alternatif sederhana namun tepat guna dalam mengupayakan suasana yang asri, teduh, dan segar serta menjadi pendukung langsung agenda green campaign (Kampanye Hijau) secara umum. Penggunaan kanopi yang demikian merupakan suatu inovasi dalam bentuk Fresh Green Canopy yang dapat dikembangkan menjadi usaha eco-creative dengan segmentasi pasar masyarakat luas dari berbagai kalangan. Hal ini didasrkan atas karakateristik Fresh Green Canopy yang fleksibel, memiliki nilai guna dan fungsi yang tinggi serta mendukung upaya green campaign -go green.


Fresh Green Canopy merupakan paket tanaman merambat yang dikolaborasikan pada kanopi berukuran mini dengan rangka-nya yang didesain ergonomis, estetis, dan mudah dipasang. Fresh Green Canopy berbeda dengan kanopi umumnya yang bersifat permanen dan hanya sebagai peneduh saja. Selain tanaman merambat, Fresh Green Canopy juga dilengkapi dengan kain wol, arang, dan selang air yang dimaksudakan untuk penyegar dan pendingin udara alami ketika kain wol dibasahi oleh air melalui sistem pengairan sederhana. Sistem tersebut bekerja ketika kain wol yang dibasahi memberikan keadaan lembab dan membasahi arang. Arang yang basah ini menurut Bona Yudha Prasetya dalam bukunya Mendesain Rumah Tropis dapat berfungsi sebagai filter pembrsih udara dan mampu menurunkan suhu hingga 2,1 derajat celcius  
Sistem penyegar dan pendingin Fresh Green Canopy mengacu pada konsep AC alami yang menggunakan air dan arang untuk menurunkan suhu udara yang melewati kanopi. Rancangan Fresh Green Canopy sebagai peneduh memenuhi kriteria peneduh yang ideal, dimana peneduh ideal yang baik dapat menghalangi radiasi matahari secara maksimum, tetapi tetap membiarkan pemandangan serta udara melewati jendela (Lechner, Robert. 2007). Dari sisi biaya Karyasi pun, Fresh Green Canopy lebih ekonomis, sehingga karya ini sangat potensial menjadi karya yang memasyarakat untuk mendukung kampanye go green, meskipun pada lahan tanam terbatas.

Adapun tanaman merambat yang digunakan dalam Fresh Green Canopy  ini yaitu tanaman rambat liar. Pilihan ini didasarkan atas karakateristiknya yang hijau lebat, relatif indah dengan bunga-nya, mampu tumbuh subur dengan menangkap sinar matahari langsung dengan efektif, mudah dalam perawatan serta didapat secara gratis. Pertimbangan ini akan meningkatkan nilai guna dan jual tanaman rambat liar yang pada sebagian tempat dianggap mengganggu, sehingga dengan karya ini tanaman rambat liar tersebut memiliki nilai lebih.  Dalam program ini, rangka kanopi kami desain dan menyerahkan proses Karyasinya pada  bengkel besi dan las, untuk meminimalisir biaya peralatan mahal dan karena keterbatasan tenaga kerja lahli.


Kami mencoba membuat suatu inovasi baru untuk sekedar mengampanyekan go green. Karena perubahan berawal dari niat dalam diri kita sendiri. Kalo bukam kita yang memulai, lalu siapa lagi??





. DAFTAR PUSTAKA
 Anthonius Riyanto. 2007. Peluang Bisnis Tanaman. Jakarta : Agromedia
 Bona Yudha Prasetya. 2005. Mendesain Rumah Tropis. Semarang: Trubus                                             Agriwidya
Lechner, Robert. 2007. Heating, Cooling, Lighting. PT Raja Graffindo Persada
Heinz Frick, dkk. 2008. Ilmu Fisika Bangunan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius



Minggu, 16 Oktober 2011





Ramaikan Kantin Sekretaris UNY kampus Wates
(Jln Bhayangkara No.7 Wates Kulon Progo Yogyakarta)
Dapatkan Segera !!
- Puding vla susu kental (1500/bks)
- Putri Mandi (1000/bks)
Kami menggunakan bahan-bahan terbaik untuk kulitas terbaik :)





Kamis, 06 Oktober 2011


MANUSIA DAN MAKNA HIDUP

Manusia bisa disebut makhluk Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk Tuhan yang lain. Tuhan menciptakan manusia dalam berbagai bentuk, baik yang dapat dinilai sempurna maupun tidak sempurna. Tapi yang pasti, setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Seperti manusia yang beragam, pandangan tentang makna hidup juga beragam. Setiap manusia memiliki makna hidupnya masing-masing, cita-cita dan pandangannya. Dalam hidupnya secara setiap manusia memiliki keyakinan yang mengatur kemana arah mereka untuk mencapai tujuan hidup mereka. Yakni keyakinan terhadap Tuhan berupa agama. Seperti yang kita ketahui di Indonesia kita mengenal lima agama. Dari kelimanya mengajarkan proses dan pedoman hidup dimana digambarkan tujuan hidup manusia adalah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia maupun akhirat. Hanya satu kepastian yang ada adalah kematian dan dipercayai setelah kematian ada kehidupan yang kekal.

Hidup merupakan sebuah pilihan. Apapun yang kita pilih menentukan takdir kita. Sesungguhnya semua yang terjadi pada diri kita adalah keseluruhan dari apa yang kita pilih. Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini. Mereka belum bersyukur atas apa yang mereka punya. Kebanyakan manusia hanya bisa menyalahkan takdir Tuhan, bahkan manusia sering menyalahkan Tuhan yang telah menciptakan mereka. Sebenarnya menyalahkan takdir hanya akan menghambat kebahagiaan sebagai tujuan hidup kita. Berfikir realistis dan positif adalah jalan bagaimana kita dapat mensyukuri hidup ini.

Berbagai problema hidup, kisah cinta, ekonomi, keluarga selalu dijadikan manusia untuk berputus asa dan lebih parahnya mereka yang mengakhiri hidup mereka untuk keluar dari masalah-masalah kehidupan tersebut. Manusia yang seperti itu adalah manusia yang bodoh dan kurang mengerti indahnya hidup. Manusia merupakan makhluk pilihan, karena Tuhan menciptakan manusia bukan tanpa alasan. Kita bisa tercipta melalui proses, dimana berjuta sel sperma yang ada diantaranya hanya satu yang bisa menjadi manusia yaitu kita. Harusnya kita patut bersyukur, karena Tuhan telah memilih kita untuk dilahirkan sebagai manusia. Itu artinya Tuhan memiliki rencana tersendiri untuk kita. Semua hal yang menjadi problematika hidup hanya merupakan proses untuk mencapai keindahan yang dijanjikan oleh Tuhan. Semua tergantung bagaimana kita berjuang untuk ikhlas menjalani semua ini. Tuhan tidak mungkin memberikan cobaan melebihi kapasitas kemampuan manusia. Tuhan bukan memberikan apa yang kita inginkan, tapi apa yang kita butuhkan.

Jumat, 29 Juli 2011

Ku berjalan menelusuri taman terpanjang itu

Kudengarkan sayup-sayup mesin kendaraan dalam keramaian

Hendak kucari damai didalamnya

Kosong yang kurasakan sekarang

Aku tak tau kemana ku kan arahkan ragaku

Mencari cintaku yang tak kunjung menghampiriku di kota ini

Ku tunggu hembusan angin membawa kabar darinya

Ku berjalan menelusuri jalan kenangan kami

Ku teteskan air mata ini

Pertanda hati ini tak kuasa menahan rasa rindu padanya

Sabtu, 12 Maret 2011

Belive me !

Whenever I see your face the world disappears,

All in a single glance so revealing.

You smile and I feel as though I've know you for years.

How do I know to trust what I'm feeling?

I believe my heart,

What else can I do?

When every part of every thought leads me straight to you.

I believe my heart.

There's no other choice,

For now whenever my heart speaks, I can only hear your voice

***

“I belive my heart” lagu Ducan James berbunyi dari hpku. Tandanya aku harus bangun dan memulai aktifitasku. Ya lagu itu lagu kesukaanku dan aku pasang untuk nada alarm di Hpku. Aku masih terbaring di atas kasur kamarku. Rasa ngantuk seolah enggan pergi. Dan mataku berat untuk di buka bahkan sekedar untuk melirik jam dindingku. Jarum jam menunjukkan pukul 4 pagi. Memang minggu-minggu ini aku harus lebih awal bangun karena ada agenda Ospek di Kampusku yang baru. Dan sebagai MaBa aku wajib untuk ikut. Aggrrr, aku benci minggu ini. Aku benci Ospek dan aku benci harus menghadiri ospek. Dalam benakku ospek adalah momok yang sangat menakutkan dan ingin aku hapuskan. Hingga terbesit cita-citaku, jika aku menjadi orang terpenting dalam dunia pendidikan, yang pertama aku lakukan adalah menghilangkan kata ospek dari dunia Universitas.

“Na buruan mandi !!”, teriak Ibu membuyarkan lamunanku.

“Ya bu”, sahutku.

Ragaku masih lemas karena semalam suntuk harus membuat penugasan ospek dan parahnya lagi ini akan berlangsung seminggu. Oh my God.

Kreeeekk, aku membuka pintu kamar dan jendelaku. Udara pagi serasa menusuk hingga kedalam tulang. Ternyata matahari sudah menampakkan wajahnya. Mataku sontak mengecil sebagai respon akan sinarnya yang mengenai tubuhku. Usai shalat Subuh aku siap untuk berangkat membawa tas ransel hijau pemberian ayah dan hasil karyaku yang aku buat semalam suntuk bersama Ibu. Perasaan takut akan duniaku yang baru menempel lekat dalam benakku. “Bagaimana nasibku nanti Ya Rab, bahkan aku tak mengenal siapapun disana, semua serba baru”

Tiiiiiinn tiiiiiiiiinn, bel motor kakakku telah memanggilku dan siap mengantar hingga kampus tercinta. Aku naik, mencoba menikmati pemandangan yang masih bebas polusi untuk sedikit mengurangi rasa takutku menghadapi ospek hari ini. Kakaku berjalan lambat. Sepuluh menit berlalu dan sampailah kedepan kampus sosial terinta. Kampus yang selama ini aku impi-impikan, hingga namanya penuh menghiasi tiap sudut dinding kamarku. Ya sejak SMA aku mencintai ilmu berbau sosial. Setelah mengembalikan helm dan berpamitan dengan kakaku aku masuk ke kampus dan mencari tempat bernama Taman Pancasila. Disanalah agenda ospek akan berlangsung. Aku berjalan membawa jas almamater biru berlambang Universitasku, Pemandangan yang langka. Semua hampir sama dengan aku. Mata mereka masih tampak sembab mungkin sama seperti aku, karena kurang tidur. Aku berjalan menuju tampan, namun sepertinya acara belum dimulai. Kulihat seorang wanita cantik berseragam sama seperti aku duduk di bangku taman depan dekanat. Aku menghampirinya dan mencoba berkenalan dengan dia.

“Met Pagii, boleh gabung?”sapaku.

“Iya, silahkan” jawabnya diiringi senyum manis pertanda dia menyetujui permintaanku.

“Perkenalkan aku Ana”, aku mecoba memulai pembicaraan dengan dia. Dan dia merespon dengan baik hingga aku ketahui dia bernama Era. Tanpa kami sadari ternyata aku dan Era satu kelompok dan mulai pagi itu kami menjadi sahabat.

Acara ospek telah dimulai. Kami berbaris dua banjar menurut kelompok kami. Era tetap setia di sampingku. Bosan kesan pertama yang aku rasakan di hari itu. Untuk mengisi kehampaan itu aku dan Era berbagi cerita tentang kehidupan kami masing-masing. Dan aku mulai merasakan adanya ikatan saudara antara aku dan Era.

***

Hari kedua ospek. Semalam aku telah janji ketemuan sama Era di dekat TamPan. Aku berjalan pelan memasuki gerbang kampus, belajar mengenal lingkungan baruku.

“Na… woyy…”, teriak seseorang dari sudut TamPan. Pandanganku beralih ke sumber suara itu. Dan tenyata Era sudah lama menunggu aku disana. Pagi itu mendung seperti hendak hujan. Angin begitu lebat dan membawa debu masuk ke mata kananku. Aku yang hendak berjalan menuju tempat Era berdiri, mendadak berhenti menabrak seorang lelaki. Melihat itu Era berlari membantuku. “Maaf.. Maaf.. aku tak melihatnya” aku mencoba berbicara pada lelaki itu meski aku tak melihat jelas parasnya karena mataku yang masih sakit.

“Maafkan temanku tak sengaja”, sahut suara perempuan yang aku sadari itu adalah Era.

“Iya mba, gak papa. Lain kali hati-hati ya”

“Iya maaf mas”, sahutku dengan tangan masih menutupi mataku yang perih.

Sekilas aku lihat bayangan seorang laki-laki lewat di depanku. Tak jelas memang, tapi aku sangat merasakannya.

Era menurunkan tanganku dan meniup debu yang menempel di mataku. Agak ringan setelahnya. Aku dan Era berjalan menuju TamPan karena acara ospek telah dimulai.

Detik demi detik, menit demi menit berlalu. Hari itu ku rasakan ada yang berubah dari Era. Dia sering melamun sambil tersenyum singkat seperti orang sedang jatuh cinta. Bahkan ceritaku banyak yang tidak dihiraukan olehnya. Siang itu aku lihat sorotan matanya tajam menuju arah seorang laki-laki yang duduk di barisan paling depan kelompok kita.

“What??” teriakku singkat menunjuk pemuda itu. Era kaget dan memandangi aku. Matanya mengisyaratkan seolah apa yang aku katakan itu benar. Namun Era tetap diam seribu bahasa.

Tak pernah Ia bercerita kepadaku tentang perasaannya, tapi aku yakin bahwa sahabat baruku sedang jatuh cinta.

Ospek berakhir, aku tahu bahwa kampusku dan Era terpisah jauh. Kami hanya saling kontak melalui dunia maya. Sesekali kami bertemu saat liburan akhir pekan.

Suatu malam aku membuka akun facebookku dan melihat DM dari seorang lelaki bernama Lucas.“Haii An, masih inget aku?”. Aku tak terlalu menghiraukannya yang aku tahu dari info di Akunnya dia adalah temanku satu kelompok saat ospek. “Teman ospek?”,jawabku singkat.

Sekilas membuka timeline dan email aku merebahkan badanku di kasur kamarku. Tak lama handphoneku berbunyi. Ada sms masuk “An, met malem.masih ingat aku?Lucas temen ospek”

Satu pesan dari pemuda itu membuka percakapan antara kami berdua. Perlahan aku mulai tahu dia. Dia ternyata adalah pemuda yang aku tabrak saat ospek dulu. Sedikit bersalah saat aku mengenang kejadian itu. Berawal dari pesan singkat malam itu aku mulai nyambung cerita ke dia. Lucas orang yang menyenangkan. Dari hari ke hari aku merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Lucas menjadi orang pertama yang menghiasi handphoneku. Dia juga orang pertama yang aku datangi saat aku dilanda masalah, karena tanpa aku sadari dia selalu bisa membuat aku tersenyum dalam suasana apapun.

Pertemuan kami tak hanya berhenti di sms. Ternyata aku dan dia memiliki banyak kesamaan. Kami sering bertukar pengalaman lewat dunia maya. Lucas adalah orang yang sangat pintar. Dia sangat mengerti tentang dunia sosial. Beberapa karyanya mengenai dunia sosial sangat menyentuh hatiku. Hingga dialah yang membuat aku tertarik untuk lebih menekuni bidang sosial, bidang yang aku cintai.

Suatu saat aku sangat-sangat butuh bantuannya untuk menyelesaikan tugasku. Dia satu kampus dengan Era. Aku meminta bantuan Era untuk menghubungi dia secara langsung karena aku Lucas memiliki bahan-bahan praktikum yang aku butukan. Lewat Era dia menitipkannya.

Suatu malam tak sengaja aku melihat status di akun jejaring sosial milik Era. Sepertinya dia sedang ada masalah. Segera aku mematikan netbookku. Mengambil handphone yang aku letakkan di meja dekat kasurku. Tak sengaja tangganku menjatuhkan gelas hingga pecah dan melukai kakiku. “Ya Allah pertanda apa ini”, batinku dalam hati. Air mataku mengalir dengan sendirinya tanpa aku perintah. Dan aku sadari, itu bukan karena luka yang diakibatkan oleh pecahan gelas. Rasa takut itu membuatku tak menghiraukan apa yang telah aku perbuat dengan gelas kaca itu.

Segera ku telfon Era. Dia tak bicara banyak di telfon hingga dia mengirim satu pesan berisi “Maafkan aku telah mencintai Lucas”. .Singkat dan cukup membuatku merasa sangat bersalah.

Selama ini sahabatku mencintai orang yang aku cintai. Dan bodohnya sebenarnya aku tahu bahwa Lucas juga mencintaiku. Malam itu aku tak tahu harus berkata apa. Aku merenung semalam. Tak ku hiraukan Hpku yang terus berbunyi. Kulihat sekilas ternyata Era dan Lucas yang mencoba menghubungi aku.

Lucas pernah menyadarkan aku bahwa pertemuan antara aku dan dia terjadi bukan tanpa sengaja. Aku sayang dia, dia sayang aku.Meski itu hanya terungkap dari dalam hati. Sepertinya keadaan berkata lain. Aku menyadari hidup adalah ketentuan dan pilihan. Ketentuan bahwa aku telah bertemu dan mencintai Lucas dan pilihan antara Lucas dan Era. Namun aku juga sadar bahwa persahabatan tidak terjalin secara otomatis. Tetapi membutuhkan proses yang panjang. Seperti besi menajamkan besi. Demikian sahabat menajamkan sahabat. Aku mencoba meyakinkan diriku untuk menghilangkan rasa yang aku berikan untuk Lucas. Semua demi persahabatan antara aku dan Era. Tak ada jalan lain. Mempunyai 1 sahabat sejati lebih berharga dibanding 1000 teman yang mementingkan diri sendiri. Meskipun tak mudah untuk melupakan baying-bayang Lucas dari hidupku. Sebenarny a Lucas tak mengetahui perasaanku. Tapi aku juga tak mau dia terlalu jauh mencintaiku, karena aku tak ingin membuat dia terluka dengan pilihan ini. Aku tahu cinta tak harus memiliki. Aku biarkan semua berjalan apa adanya. Yang pasti akan selalu ku sebut namanya dalam setiap doaku.

Jumat, 11 Maret 2011

Goa Cemara Beach

Bingung mau liburan kemana? hm.. Bagaimana dengan pantai? Sekalian promosi nih di kawasan Dusun Patihan Gedangsari Bantul Yogyakarta ada pantai yang terbilang masih baru. Namanya Pantai Goa Cemara. Cukup unik namanya. Bukan karena ada goa, tapi karena untuk menuju pantai ini, kita harus jalan melalui pepohonan cemara yang ranting-rantingnya membentuk seperti sebuah goa. Sangat menarik.Pantai ini terbilang masih steril. Belum cukup ramai dan masih bersih dari sampah. Pantai yang berpasir hitam ini memiliki daya tarik tersendiri. Mungkin karena masih baru, belum banyak penjual jajan atau makanan ringan di sini. Tempatnya cocok untuk barbequan bareng. Untuk barbequan bareng cukup dengan Rp 100rb (sewa tempat, parkir, air, kayu bakar, dan kebersihan). Bagaimana guy's?? Tertarik mengunjungi pantai ini. Jika anda tertarik untuk mengunjungi pantai ini, mari kita menjaga keasrian dari tempat ini sebelum terlambat. Selamat Liburan guy's. Salam

Goa Cemara

Pantai Goa Cemara